APA MAKNA SEHAT DARI INTERNET ? 



Memaknai  internet sehat, hendaklah  ditafsirkan  berdasarkan  kemanfaatanNya. Jika kemanfaatan internet bagi kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat di nilai positif dan produktif, maka bisa disebutlah itu internet sehat. Sebaliknya, apabila internet bernilai buruk dan berdampak merugikan maka disebut internet tidak sehat, atau internet yang salah guna!


Pepatah mengatakan:
“Sebaik‐baik martabat seseorang di masyarakat adalah seseorang 
yang bermanfaat bagi lingkungan warga sekitarnya”. 


Makna tersebut didasarkan pada nilai‐nilai dasar manusia yang biasanya bersumber dari moralitas, spiritualitas, bahkan agama. Oleh karena itu, memanfaatkan internet secara benar, atau sering disebut ber‐internet sehat, sangatlah penting. Seperti narkoba, penyalahgunaan akan menyebabkan over dosis. Tetapi  ditangan  dokter  ahli  bedah  dan  dosis  yang  tepat,  heroin  dapat  bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada tindakan mengoperasi seorang pasien. Demikianlah internet, memang tidak kurang bahayanya, jika disalah-gunakan atau untuk akses secara berlebihan. Penyalahgunaan internet dapat merusak sendi kehidupan social budaya. Sebaliknya, penggunaan internet sehat secara tepat akan membawa kejayaan bangsa kita juga.



INTERNET SEHAT TANGGUNG JAWAB KITA BERSAMA
Sama seperti teknologi lain, komputer dan internet adalah sebuah teknologi yang netral. Sejauh mana pemanfaatan dan dampaknya, tergantung siapa yang memakai dan untuk tujuan apa. Kejahatan menggunakan perangkat teknologi, termasuk memanfaatkan internet saat ini, memang kian marak. Fenomene kekerasan, pornografi, kriminalitas maya atau cyber crime, muncul dimana‐mana, mudah diakses dan ditiru secara pribadi. Dalam ruang yang nyaris privat, di rumah, kantor atau warnet tanpa intervensi masyarakat atau penegak hukum, sehingga semua dapat terjadi. Apalagi, jika benteng moralitas tidak kokoh, serta aturan hukum dunia maya belum ada, sehingga menjadi faktor kendala. Kalau demikian, apakah kita harus menghindari kontak dengan dunia maya? Atau dengan cara membangun aparat penegakan hukum dan perangkat hukum, sehingga mengintervensi jauh ke bidang kebebasan pribadi!. Misal, karena alasan pencegahan pornografi, maka aparat boleh bebas memasuki kawasan pribadi, menyita komputer, dan peranti lunak, bahkan telepon genggam dan menindak pelaku. Lantas, siapakah yang bertanggung jawab mewujudkan internet sehat?. Jawabannya, tentu kita pikul bersama. Pemerintah sebagai regulator, penyedia internet seperti  ISP dan warnet, penyedia konten internet, komunitas internet, lembaga komersial, organisasi maupun  kita  dan  keluarga  sebagai  pemakai  akhir  internet,  kesemuanya  ikut bertanggungjawab mewujudkan internet sehat. Hanya saja, internet sehat secara bertahap dapat dimulai dari kita sendiri dan lingkungan sekitar kita dengan menerapkan tertib aturan ber‐Internet Sehat sejak kini. Keluarga dapat menerapkan  software  internet  filter  agar  hanya  masuk  ke  situs‐situs  yang  positif, pengaturan waktu internet dan diskusi secara terbuka dengan ayah, ibu, abang, kakak, kerabat, dan teman tentang internet sehat.

PENGENALAN INTERNET
Anak‐anak usia 5 – 12 tahun (murid TK –SD), cukup diperkenalkan internet, kelebihan dan kekurangan, serta manfaat naik dan buruk. Disarankan dalam pengenalan internet kepada murid TK – SD, orang tua atau guru selalu mendampingi. Hal ini mengingat bahaya yang ditimbulkan internet, atau bahaya akses internet yang menjolak akibat mengikuti keinginan anak.  Untuk  anak‐anak  usia  balita,  diasumsikan  belum  dapat  membaca.  Sehingga direkomendasikan  agar  mereka  lebih  mengenal  computer  “stand  alone”  sebelum menjelejeh internet. "Batasi penggunaan internet, dan libatkan anak-anak pada kegiatan lain seperti olahraga"


Kalangan remaja, berusia antara 12 – 18 tahun (murid SLTP – SLTA), adalah saat mereka menunjukan kreaktivitas dan minat. Upaya eksplorisasi besar‐besran terhadap dunia luar diluar keluarga akan dominan dilakukan. Bimbingan orang tua masih di perlukan, tetapi metode yang disarankan adalah diskusi dan dialog tentang segala hal terkait internet. Nilai moral,  kebaikan  dan  keburukan  dari  manfaat  internet,  kegunaan  internet  untuk menyelesaikan Pekerjaan Rumah, tugas kuliah dan seterusnya. Komunikasi email, chatting, dibatasi untuk hal yang perlu dan merupakan kebutuhan pokok. Hindarkan pemakaian internet sekedar melampiaskan keinginan belaka. Ekploitasi topic seks, akan menjadi hal yang menarik dan mulai pada tahap ini. Dalam massa puberitas, remaja perlu mendapatkan arahan dan pendampingan yang tepat, agar tidak terjerumus kedalam kesengsaraan. Lazimnya, remaja yang sedang menggebu‐gebu keinginan dan hasratnya, bertemu dengan internet yang menjanjikan serta menyediakan informasi segala hal. Kedua unsur ina, akan menjadi suatu campuran menarik dan ibarat mesiu, akan mudah meledak!.



Menginjak usia dewasa, 18 tahun ke atas, seharusnya remaja akan berkembang menjadi seorang manusia   yang diharapkan akan mampu mandiri. Apapun yang akan dilakukan di internet, adalah merupakan tanggung jawab pribadi seorang dewasa. Sehingga ketika terjadi pelanggaran atau kejahatan didunia maya, kemudian dihadapkan pada upaya hukum, mereka harus siap menanggung akibatnya. Namun kenyataan berbicara lain. Pada usia ini, biasanya mereka baru akan memulai terjun ke masyarakat, berbekal segudang teori untuk melihat kenyataan hidup. Ada kesenjangan yang tinggi antara dunia teori dan kenyataan. Bukan hal mustahil, jika mereka menjadi gamang dan salah melangkah. Mereka perlu waktu menjejakkan kaki dibumi, dari dunia angan‐angan dan teori dikampus. Dalam kesempatan itulah internet menyediakan bagi mereka: lapangan pekerjaan, kuliah online ilmu computer, tantangan petualangan dan berbagi isu atau topic lain. Kerjasama dalam komunitas dari sesama pemilik hobi, minat atau bakat yang sama, akan memudahkan mereka untuk saling membantu dan membimbing secara terarah dan positif. Komunitas remaja dapat dikembangkan, untuk tujuan menjembatani kesengajaan dunia teori dengan bekal memasuki lapangan nyata dimasyarakat. Secara informal, orang tua dan kalangan yang lebih dewasa diharapkan berperan dan memberikan pendampingan, agar arah dan tujuan yang diharapkan tercapai.


Klik:

akhirnya, itu cerita ku...

Bagaimana Cerita MU ^-^

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "APA MAKNA SEHAT DARI INTERNET ? "

Post a Comment